Mengenai Saya

Foto saya
priam co rock n roll yang lahir pada tgl 23 feb 1993 di keluarga yang harmonis ini plg sk m bullet for my valentine . . . co neuy ckrg kls XII d smk ypt kota tegal tek.audio video plg nda sk m band skrg yg cenderung ber-genre melayu yg sgt basi musikna n bkin psg kpla . selera msk indo ckrg sgt rendah musik yg cengeng berkibar sedangkan musik rock tenggelam nda da suaranya ! saya sgt kecewa dgn band ckrg yg nda py skill tp bs tenar . . cm modal duwit+muka gile doank .. ! eawdh lu ngmgin mslh msik indo ckrg nda da habisnya cm bkin emosi doank . . . q bercita-cita pgn jadi musisi yg beragama n nda asal''an d smpg ntu q jua pgn jadi org yg brgna bg ortu+klwrga+smuanya . . demikian mengenai saya . . wass

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

cicharito

FOKUS Liga Primer Inggris: Chicharito, Bukti Mata Elang Sir Alex Masih Tajam
Di usianya yang hampir menginjak 69 tahun, ternyata mata sang Glaswegian Gaffer masih tajam untuk menemukan pemain muda berpotensi.
Oleh Dede Sugita
28 Okt 2010 05:06:00
Share Share
Javier Hernandez - Manchester United (Getty Images)
Galeri Foto
Perbesar
Javier Hernandez - Manchester United (Getty Images)
Terkait
Tim

* Arsenal
* Birmingham City
* Chelsea
* Everton
* Guadalajara
* Leeds
* Liverpool
* Manchester United
* Real Madrid
* Sporting
* Stoke City
* Wolves

Figur

* Paul Scholes
* Gary Neville
* José Mourinho
* Ryan Giggs
* Sir Alex Ferguson
* David Beckham
* Wayne Rooney
* Chicharito
* Arsene Wenger
* Cristiano Ronaldo

Javier Hernandez Balcazar. Rasanya tak banyak yang mengenal pemilik nama tersebut sebelum ia resmi mengenakan seragam Manchester United di awal musim ini. Pemuda asal Meksiko yang berposisi sebagai penyerang itu mulai menarik perhatian penikmat sepakbola kala tampil cemerlang bersama timnas negaranya pada perhelatan Piala Dunia 2010. Pada gelaran empat tahunan yang mentas di Afrika Selatan tersebut, Hernandez sukses menjebol gawang tim kuat Prancis dan Argentina.

United beruntung karena mereka telah mendapatkan tanda tangan Hernandez jauh sebelum Afsel 2010 digelar. Manajer Sir Alex Ferguson melalui laporan pemandu bakat Setan Merah yang ditugaskan untuk terbang ke Meksiko sudah mulai mengendus bakat Hernandez sejak akhir tahun lalu, dan mencapai kesepakatan dengan klub pemilik sang pemain, Chivas Guadalajara, pada April 2010, untuk kemudian diresmikan pada 1 Juli 2010.

Insting Fergie tak salah, karena pemain yang memilih mengenakan nama punggung Chicharito alias Si Kacang Polong pada seragam Setan Merah bernomor 14 itu langsung nyetel bersama rekan-rekan barunya. Selain bersinar dalam serangkaian laga ujicoba yang dilakoni The Red Devils, Hernandez juga tak butuh waktu lama untuk memperkenalkan diri kepada publik sepakbola Inggris.

Ia mencetak sebiji gol dalam kemenangan 3-1 United atas Chelsea di ajang Community Shield. Torehannya yang paling gres tentu saat menceploskan sepasang gol ke gawang Stoke City sekaligus membawa kubu Old Trafford meraih kemenangan away perdana di kancah Liga Primer musim ini, dan satu gol injury time ke gawang Wolverhampton Wanderers di Piala Liga yang meloloskan United ke perempat-final.

Selain Chicharito, tak sedikit pemain berlabel nonbintang yang pernah didatangkan Fergie ke Theatre of Dreams. Seperti rivalnya di balik kemudi strategi Arsenal, Arsene Wenger, Sir Alex seolah memiliki mata elang yang mampu melihat potensi tersembunyi dalam diri pemain.

Sebut saja Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney. Fergie merekrut Ronaldo dari Sporting Lisbon pada musim 2003/04 dengan nilai £12,24 juta untuk menggantikan peran David Beckham yang hengkang ke Real Madrid sekaligus menjadikannya pemain Portugal pertama yang menghuni Theatre of Dreams, sedangkan Wazza dibeli dari Everton seharga £25,6 juta. Sir Alex sukses menempa dua pemain yang semula berlabel “bocah ingusan” tersebut menjadi pemain matang.

Kerja keras sang Glaswegian Gaffer terbayar saat dua pemain yang sama-sama lahir pada 1985 -- satu tahun sebelum Fergie mengawali kekuasaannya di Old Trafford -- itu saling bahu-membahu membawa United memutus dominasi Chelsea arahan Jose Mourinho yang menguasai Liga Primer 2004/05 dan 2005/06. Selain hat-trick juara liga antara 2006/07-2008/09, duet Roo-Ro menjadi salah satu kunci United merajai Eropa setelah mengalahkan The Blues lewat drama adu penalti dalam All English Final pertama di Liga Champions pada musim 2007/08. Di musim yang sama, CR7 mengemas total 42 gol di semua ajang yang diikuti. Pemain kelahiran Madeira, Portugal, yang kini menjadi anak asuh Mourinho di Santiago Bernabeu itu nyaris memecahkan rekor gol legenda United, Denis Law, yang mencetak 46 gol pada musim 1963/64.

Menilik mundur sebelum era Ronaldo, terdapat dua legenda Setan Merah yang kebetulan sama-sama bernomor punggung tujuh hasil “temuan” Fergie, yakni Eric Cantona dan tentu saja, Beckham.

Cantona, yang pernah ditolak mantan manajer Liverpool, Graeme Souness, ditransfer Fergie pada pertengahan musim 1992/93 dari Leeds United dengan biaya £1,2 juta. Tak butuh waktu lama bagi pria asal Prancis yang kini berprofesi sebagai aktor dan manajer tim sepakbola pantai Les Blues itu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Penampilan apik Cantona berandil besar dalam torehan juara Liga Inggris yang dicaplok United di musim tersebut. Pada musim 1996/97, pemain yang tak pernah jauh dari kontroversi itu ditunjuk Fergie sebagai kapten menggantikan Steve Bruce yang pindah ke Birmingham City.

King Eric berhasil mengemban peran skipper dengan baik dan memimpin barisan pemain muda United yang diisi nama-nama seperti Ryan Giggs, Beckham, Paul Scholes, Nicky Butt, dan Gary Neville mempertahankan titel Liga Primer yang diraih United pada musim sebelumnya. Di akhir musim 1996/97 ini, Cantona mengejutkan banyak pihak dengan keputusannya untuk pensiun dari lapangan hijau pada usia 31 tahun.

Pascaera Cantona, Beckham dkk. yang terkenal dengan sebutan Fergie’s Babes kemudian berkembang semakin matang. Generasi yang diisi dengan banyak pemain binaan asli akademi sepakbola United -- lagi-lagi, berkat kejelian Sir Alex menemukan bakat muda -- itu mencapai puncak prestasi bersama Setan Merah di musim 1998/99 lewat raihan treble winners, catatan yang hampir disamai Ronaldo cs. sembilan musim setelahnya.

Tapi, jika mata elang Fergie di usianya yang akan menginjak 69 tahun pada 31 Desember nanti masih cukup tajam untuk menemukan pemain seperti Chicharito, bukan mustahil ia dapat membentuk generasi baru yang sanggup mengulang pencapaian United di musim 1998/99 sebelum ia pensiun dan meninggalkan pos manajer di Teater Impian. Who knows?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar